Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

IBM akan memangkas 3.900 pekerjaan karena mereorganisasi bisnis

IBM akan memangkas sekitar 3.900 pekerjaan, sedikit lebih dari satu persen dari tenaga kerjanya, terkait dengan bisnis yang telah didivestasikan, sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan kepada AFP pada hari Rabu.

Perusahaan komputasi yang berbasis di negara bagian New York tidak berbicara tentang pemutusan hubungan kerja dalam laporan pendapatan triwulanannya yang diterbitkan Rabu, bagaimanapun, juga tidak berbicara dengan analis untuk membahas hasil keuangan.

IBM mengatakan akan mengambil satu kali biaya $ 300 juta pada kuartal pertama tahun ini, yang menurut sumber itu terkait dengan PHK.

Biaya ini “sepenuhnya terkait” dengan spin-off Kyndryl dan pembuangan bisnis analisis dan data kesehatan, kata juru bicara IBM kepada AFP.

“Ini bukan tindakan berdasarkan kinerja 2022 atau ekspektasi 2023,” tambah juru bicara itu.

Perusahaan teknologi berusia lebih dari seabad itu melaporkan laba sebesar $2,9 miliar dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, sekitar 17 persen lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2021 meskipun pendapatan tetap datar di $16,7 miliar.

“Klien di semua wilayah geografis semakin banyak yang menggunakan solusi hybrid cloud dan AI kami karena teknologi tetap menjadi kekuatan pembeda dalam lingkungan bisnis saat ini,” kata kepala eksekutif IBM Arvind Krishna dalam rilis pendapatan.

Perusahaan yang didirikan pada 1911 mengumumkan akhir tahun lalu akan menginvestasikan $20 miliar dalam semikonduktor, komputasi kuantum, dan teknologi mutakhir lainnya di negara bagian New York.

Krishna mengungkapkan pengeluaran tersebut, yang akan dilakukan selama lebih dari satu dekade, dalam pidatonya bersama Presiden AS Joe Biden di fasilitas raksasa teknologi Poughkeepsie.

Biden memuji janji dari “perusahaan ikonik Amerika” sebagai tanda lain bahwa strateginya untuk membangun kembali keunggulan inovatif AS berhasil.

Presiden dari Partai Demokrat itu telah membuat prioritas untuk mendorong pertumbuhan manufaktur teknologi tinggi, berharap untuk membangun kembali rantai pasokan domestik dalam komponen-komponen penting seperti microchip yang selama bertahun-tahun diserahkan kepada perusahaan asing yang berbasis di Taiwan.

Sementara itu, raksasa teknologi telah mengencangkan ikat pinggang dan memberhentikan pekerjanya untuk bertahan dalam kondisi ekonomi global yang sulit dan kembali ke gaya hidup pra-pandemi yang tidak terlalu bergantung pada layanan internet.

Amazon, Meta, Microsoft, dan perusahaan induk Google, Alphabet, baru-baru ini menyusun rencana untuk mengurangi tenaga kerja, setelah mempekerjakan banyak orang selama pandemi untuk memenuhi peningkatan permintaan layanan digital.

swadidik.com

 

Post a Comment for "IBM akan memangkas 3.900 pekerjaan karena mereorganisasi bisnis"